Setiap jenis kayu mempunyai keunggulan, tergantung pemanfaatannya.
Sebab, kayu Indonesia berbeda sifat dan karakter, seperti warna alami
kayu yang bervariasi, dari hitam sampai putih pucat serta kemerahan.
"Karakter lain yang berperan adalah susunan pori. Masing-masing jenis
berbeda," kata Putera.
Untuk itu, pihak Pustekolah berpendapat bahwa semua jenis kayu
perlu dikenal agar memudahkan orang mengetahui cara pemanfaatan dan
kegunaannya. Selain itu, anatomi kayu dapat menunjukkan jenis dan asal
kayu. Ini diperlukan untuk melindungi pohon yang langka dan dilarang
ditebang, misalnya jenis kayu ulin. Kayu asal hutan Kalimantan ini
memiliki kekuatan lebih dahsyat dibandingkan besi.
"Dari segi kekuatan kayu ulin, besi pun kalah. Kayu ini diambil
dari alam di Kalimantan. Pohon dapat dipanen setelah berumur minimal 100
tahun," Putera menjelaskan. "Kayu ulin sudah langka, jadi dilarang
keluar dari Kalimantan. Sekarang makin sulit menemukannya."
Namun masyarakat enggan menanam pohon ulin karena waktu pemanenan
yang lama. Padahal, dari sisi kekuatan, jenis kayu ini paling hebat
dibanding jenis kayu lain. Kini populasi pohon ulin di Kalimantan
semakin langka sehingga pemerintah daerah melarang jenis kayu ini keluar
dari daerah setempat. "Tugas pemerintah yang melestarikannya dengan
masuk program penanaman satu miliar pohon itu."
Dalam acara itu juga dideklarasikan asosiasi anatomiwan kayu
Indonesia. Para anatomiwan kayu ini tak hanya mampu menganalisis jenis
kayu baru, tapi juga yang sudah berbentuk arang, bahkan fosil. Para ahli
anatomi dapat mengetahui jenis kayu dan umur kayu yang sudah menjadi
fosil. ARIHTA U. SURBAKTI
Selasa, 04 Juni 2013
Indonesia Kekurangan Ahli Anatomi Kayu
Tags :
Related : Indonesia Kekurangan Ahli Anatomi Kayu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.