Setelah itu, tepuk-tepuk lap bersih yang telah diberi pelarut pada karpet Anda. Tunggu hingga 15 menit, ulangi bila perlu. Bersihkan dengan menepuk-tepuk karpet menggunakan kain bersih yang telah diberikan air hangat.
Untuk serat alami, semprotkan noda dengan larutan deterjen. Larutan tersebut terbuat dari satu sendok teh sabun pencuci piring dan satu cangkir air hangat. Setelah itu, tepuk-tepuk dengan lap bersih.
Kemudian, gunakan larutan amonia dan larutan cuka. Larutan amonia terbuat dari satu sendok teh amonia dengan setengah cangkir air hangat. Setelahnya, tepuk-tepuk dengan lap bersih.
Sementara itu, larutan cuka terbuat dari seperempat cangkir cuka dan seperempat cangkir air. Kembali, tepuk-tepuklah dengan lap bersih setelah membubuhi noda dengan larutan cuka. Gunakan kembali larutan deterjen dan tepuk-tepuk menggunakan lap bersih. Terakhir, semprotkan noda dengan air dan tepuk-tepuk menggunakan lap bersih.
Alkohol juga dapat menghilangkan noda tinta pada karpet. Untuk noda yang sulit hilang, gunakan larutan alkohol 100 persen.
Caranya, teteskan alkohol secukupnya pada noda tersebut. Gosok karpet dengan sikat lembut dan penuh kehati-hatian. Gosoklah mengikuti alur tenunan. Sebaiknya, jangan pula gegabah dalam membersihkan karpet.
Hindari membasahi karpet hingga bagian belakang karpet Anda. Teslah larutan pembersih pada sebagian kecil karpet Anda sebelum menggunakannya pada seluruh karpet. Jangan menggunakan detergen dalam jumlah jauh lebih banyak dari jumlah yang disarankan.
Selain itu, hindari menggosok atau mengucek karpet Anda dengan kasar. Basahi saja karpet Anda dengan solusi pembersih dan tepuk-tepuklah karpet tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.