"Memang produk China bisa jadi pilihan, tampilan menarik, fitur tak
jauh berbeda. Harganya pun lebih murah dibanding barang OEM atau merek
ternama. Namun, kualitas ataupun usai pakainya sangat singkat," papar
Andrie Widjaja, pemilik gerai Bassindo di kawasan Kelapa Gading,
Jakarta. Jika merek ternama dan OEM bisa bertahan hingga 5 tahun,
lanjutnya, produk China hanya setahun.
Andrie memberikan ciri-ciri monitor mulai rusak ;
1. Mekanis pemutar lemah. Ketika kepingan (CD atau DVD) dimasukkan tidak bisa terbaca dan kerap muncul info, "file not found" atau "CD error". Malah ada yang langsung ditolak alias keluar lagi tanpa proses pembacaan file.
2. Layar blank. Saat
diaktifkan, layar tidak menampilkan menu apapun dan langsung berwarna
kebiru-biruan. Ini dikarenakan optik yang sudah lemah atau rusak.
3. Malfunction. Kala tombol diaktifkan
tidak sesuai dengan perintah. Biasanya terjadi ketika hendak menaikkan
volume namun yang terjadi adalah pindah frekuensi atau lagu.
Ada beberapa cara memperpanjang usia monitor tersebut.
1. Hindari penggunaan CD atau DVD bajakan. Karena kualitas material
dan proses pemindahan data yang tidak sesuai. Efeknya optik harus
bekerja ekstra berat untuk bisa membacanya.
2. Usahakan monitor dimatikan terlebih dahulu sebelum mesin. Begitu
pula untuk mengaktifkanya, nyalakan mesin terlebih dahulu baru monitor.
Arus listrik yang stabil akan membuat IC back up power supply dan IC LCD awet.
Rabu, 12 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.